Uncategorized

Beda Hoki & Keterampilan, Jangan Sampai Salah Kaprah!

Anak muda zaman sekarang pasti sering denger yang namanya “hoki” dan “keterampilan”. Dua hal ini sering banget diomongin, di situs Mantap168 terutama pas kita lagi ngobrol soal keberhasilan, baik itu dalam hal karier, hobi, atau bahkan dalam percintaan. Tapi, gak jarang juga orang-orang keliru banget ngeliat keduanya. Padahal, keduanya tuh punya makna yang beda, meskipun kadang-kadang kedengerannya mirip. Jadi, yuk kita bahas apa sih bedanya hoki dan keterampilan, supaya kita gak gampang ketipu dan bisa ngeliat segala hal dengan lebih jelas.

Hoki itu sering banget dikaitin sama faktor keberuntungan. Orang yang hoki itu biasanya ngerasa segala sesuatunya berjalan lancar tanpa usaha keras yang berarti. Coba deh inget-inget orang yang tiba-tiba jadi terkenal cuma gara-gara kebetulan, atau ada yang nemuin rejeki nomplok tanpa usaha. Itu dia yang disebut hoki! Jadi intinya, hoki tuh bukan karena kerja keras atau latihan yang super duper panjang, tapi lebih ke faktor “eh, ini kok tiba-tiba aja jadi gini ya”. Dan karena itu, orang yang hoki gak selalu paham betul apa yang mereka lakuin atau kenapa mereka bisa sukses.

Contoh gampangnya, pernah denger cerita orang yang menang undian besar tanpa nyangka? Itu hoki. Bisa juga orang yang tiba-tiba naik daun karena viral di media sosial, meskipun awalnya cuma iseng-iseng doang. Mereka ini gak nyangka kalau apa yang mereka lakuin bisa membawa dampak sebesar itu. Hoki tuh lebih ke kondisi di luar kendali kita yang bikin kita jadi untung, meskipun kita gak benar-benar ngelakuin usaha yang “wajib” buat mencapai itu.

Lain cerita dengan keterampilan. Keterampilan itu jelas lebih terkait sama usaha dan latihan yang konsisten. Ini gak ada hubungannya sama keberuntungan, karena kalau kita punya keterampilan, kita bisa terus berkembang dan memperbaikinya. Kalau kita terus latihan, kita bakal lebih mahir, entah itu dalam hal menulis, ngegambar, main musik, atau bahkan jadi lebih pintar dalam berkomunikasi. Keterampilan itu dibangun lewat pengalaman dan pengulangan yang terus-menerus, jadi emang butuh waktu dan tenaga.

Misalnya nih, lo pengen jadi pemain gitar yang jago. Lo gak bisa cuma mengandalkan hoki doang. Lo harus latihan setiap hari, belajar teori musik, dan terus-menerus mencoba. Semakin sering lo main gitar, semakin jago lo. Ini gak ada hubungannya dengan keberuntungan, ini semua soal usaha dan waktu. Keterampilan tuh bisa lo kontrol, lo bisa menentukan seberapa jago lo dalam sesuatu hal dengan kerja keras yang lo lakukan.

Kadang-kadang orang yang ngerasa gak hoki, langsung nyalahin takdir atau merasa semua hal sulit buat dicapai. Padahal, bisa jadi mereka cuma belum fokus buat belajar dan mengembangkan keterampilan mereka. Mereka lebih cenderung berharap hal-hal instan datang tanpa usaha yang signifikan. Ini tuh yang bisa jadi masalah. Lo harus paham kalau gak semuanya dalam hidup ini bisa lo andalkan dengan hoki. Banyak hal yang bisa lo capai kalau lo fokus pada keterampilan dan terus berusaha.

Pernah denger gak cerita orang yang berhasil jadi pengusaha sukses setelah bertahun-tahun jatuh bangun? Mereka gak dapet itu semua karena hoki. Mereka dapet karena mereka terus belajar, ngembangin keterampilan manajerial, marketing, dan keuangan mereka. Di setiap tantangan yang datang, mereka gak berhenti berusaha dan mencari solusi. Memang, mungkin ada beberapa faktor luar yang membantu, tapi lebih banyak lagi peran usaha mereka sendiri. Mereka gak nunggu hoki datang, mereka nyiptain peluang dengan keterampilan yang mereka miliki.

Nah, sekarang coba deh lihat sekeliling lo. Banyak banget orang yang mungkin kelihatan sukses, tapi kalau lo teliti, mereka pasti udah melalui perjalanan panjang yang penuh kerja keras. Hoki memang bisa jadi penambah rejeki, tapi tanpa keterampilan, lo gak akan bisa bertahan lama. Keterampilan bakal jadi senjata utama yang bikin lo terus berkembang dan sukses, meskipun gak selalu langsung dapet hasil yang instan.

Salah satu contoh lagi yang sering ditemui adalah di dunia olahraga. Misalnya, lo suka main bola. Kalau lo cuman berharap hoki biar lo bisa jadi pemain bola profesional tanpa latihan, ya bisa dipastikan lo gak akan kemana-mana. Lo harus latihan teknik dribbling, passing, dan shooting. Setiap latihan itu bakal ngebantu lo jadi lebih baik, lebih terampil. Meskipun ada juga faktor keberuntungan, kayak kesempatan main di tim besar, tapi skill lo yang udah terasah lewat latihan bakal nentuin seberapa jauh lo bisa melangkah.

Di dunia hiburan juga sama. Banyak orang yang viral karena sesuatu yang gak disengaja, mungkin karena kebetulan mereka tampil di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Itu hoki, gak ada yang salah dengan itu. Tapi, kalau mereka gak punya keterampilan yang mendukung, kayak kemampuan nyanyi, akting, atau ngelawak, mereka gak akan bisa bertahan lama di industri tersebut. Keterampilan jadi kunci untuk bertahan dan berkembang lebih jauh lagi. Jadi, meskipun hoki bisa membantu lo dapat perhatian, keterampilanlah yang akan memastikan lo tetap relevan dan sukses dalam jangka panjang.

Terus, ada lagi nih yang perlu lo ingat: gak semua orang yang kelihatannya hoki itu bener-bener hoki. Bisa jadi mereka udah ngelewatin banyak proses dan tantangan yang gak kelihatan, sebelum akhirnya “hoki” datang. Mereka udah siap dan punya keterampilan yang dibutuhkan, jadi begitu kesempatan datang, mereka bisa memanfaatkannya dengan maksimal. Kalau lo gak punya keterampilan, hoki itu cuma akan lewat gitu aja tanpa lo bisa memanfaatkannya.

Jadi, intinya, jangan sampai salah kaprah antara hoki dan keterampilan. Kalau lo cuma bergantung pada hoki, ya lo bakal selalu ngarepin sesuatu yang datang secara tiba-tiba, yang kadang gak bisa diprediksi. Tapi kalau lo terus ngembangin keterampilan, lo punya kontrol lebih atas masa depan lo. Lo bisa terus berkembang, belajar, dan memperbaiki diri. Jangan cuma berharap dapat kesempatan besar, tapi siapkan diri lo dengan keterampilan yang mumpuni supaya bisa ngambil peluang yang ada.

https://www.appptma.org

Dengan punya keterampilan yang kuat, lo gak cuma nunggu hoki datang, tapi lo yang bakal jadi orang yang siap ketika kesempatan itu muncul. Jadi, jangan pernah ngeremehin keterampilan dan jangan kelamaan berharap pada hoki. Fokus pada usaha, belajar, dan berkembang!

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *